Sihir Perempuan: Pintu Merah

Pintu merah bercertia mengenai gadis yang merawat ayahnya yang sudah tua. Suatu hari gadis ini menemukan pintu berwarna merah di rumahnya, dan saat ia membuka pintu, ia menemukan sebuah sumur di tengah-tengah hutan. Saat ia melihat ke sumur tersebut terdapat makhluk yang seperti bayangannya sendiri tetap dengan mata yang lebih hampa.

Keeseokan harinya sang gadis kembali masuk ke pintu merah tersebut, dan lagi, dan lagi, hingga ia merasa ingin meninggalkan ayahnya. suatu hari ia benar-benar masuk ke pintu merah tersebut dan mulai menjelajahi hutan tersebut. Dengan mengejutkan ia bertemu dengan peri-peri di hutan tersebut, ia tidak mengetahui bahwa ada kehidupan di hutan sana. Mereka berpesta dengan bahagia disana. Tiba-tiba tanah mulai bergetar dan terdapat seekor serigala yang besar sekali dan menyantap semua peri-peri tersebut. Si gadis bersembunyi di belakang pohon lalu ia lari kembali ke sumur tersebut, tetapi ternyata ada banyak sumur-sumur disana dan ia merasa kebingungan. Saat sang serigala hendak menyantapnya, ia dihentikan oleh bayangan yang ada di sumur itu, lalu ia menarik sang gadis masuk ke sumur dan tidak dapat kembali lagi.

Menurut saya, cerita ini adalah tentang perempuan yang bunuh diri karena ia menjalani hidup rutinitas yang membosankan. Matanya hampa karena ia tidak memiliki kehidupan.

Bahasa yang digunakan dalam cerita ini lumayan susah untuk dimengerti, tetapi jika dibaca dengan perasaan yang mendalam kita bisa merasakan bahwa perempuan tersebut sangatlah hampa hidupnya karena ia tidak bisa melakukan apa-apa selain menjaga ayahnya. Pintu merah di cerita melambangkan pintu kematian, tentang pilihan untuk percobaan bunuh diri dan saat ia masuk dalam pintu itu, ia sudah menerima bahwa ia akan melakukan bunuh diri.